Postingan

Postingan Terbaru

Ada Apa dengan Tanggal 7 Juli?

July, 7 | https://depositphotos.com Saat kita berkunjung ke perpustakaan untuk mencari referensi, pasti kita akan butuh bantuan seseorang yang menjadi juru kunci di perpustakaan tersebut. Ya, mereka adalah pustakawan. Bertugas melayani pengunjung perpustakaan. Memastikan seluruh pengunjung mematuhi segala tat tertib yang berlaku di perpustakaan. Bahkan, mereka juga yang akan menunjukkan di mana tempat buku yang kita butuhkan saat kita kebingungan. Tepat 30 tahun setelah diresmikan menjadi Hari Pustakawan Nasional oleh Kepala Perpustakaan Nasional kala itu Bapak Mastini Hardjoprakoso, MLS. yang juga merupakan tanggal lahir beliau merupakan suatu momentum yang menjadi kebanggan tersendiri di kalangan pustakawan. Karena profesi sebagai pustakawan benar - benar menjadi profesi yang keren dibalik pendiamnya mereka -dilarang berisik di perpus-. Bapak Mastini adalah seorang pustakawan Indonesia yang hebat, lahir di Surakarta, 7 Juli 1923. Diangkat menjadi Kepala Pustakawan Nasional pada 6 Feb

Awas, Smartphone Belum 100% Aman untuk Anak Anda

Gambar
Masa pandemi yang belum berakhir serta  kebijakan belajar daring, membuat para siswa lebih banyak melakukan aktivitasnya di dalam rumah. Untuk menekan aktivitas di luar rumah anak-anaknya, para orang tua kebanyakan memberikan smartphone untuk mengisi kegiatan dan agar anak tidak bosan. Tidak ada yang salah dengan cara ini, namun harus dilakukan secara bijak. Apalagi bagi orang tua yang sibuk bekerja dan meninggalkan anaknya di rumah. Tahukah anda apa yang anak anda lakukan dengan smartphone tersebut? Apa saja yang mereka lihat? Apa saja yang mereka mainkan? Anda harus fokus pada pertanyaan - pertanyaan tersebut. Jangan dikira jika sudah dikasih smartphone lalu anda tinggal bekerja, anak anda akan aman dengan smartphone tersebut. Kita tahu, bahwa smartphone yang disetting secara default / standar maka Google dan segala aktivitas internet smartphone akan membaca bahwa pemegang smartphone adalah orang dewasa yang sudah cukup usia. Padahal, tidak semua smartphone yang ada di du

Gula RMI, Prosesmu Tak Semanis Rasamu

Gambar
Pabrik Gula Rejoso Manis Indo (RMI) yang terletak di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar kini telah memulai produksi masal gula komersil untuk memenuhi kebutuhan nasional. Tahun ini adalah tahun perdana proses giling dari PG. RMI yang dibangun sejak 2017 silam. Pabrik yang berdiri di lahan seluas ±25 hektar ini adalah satu-satunya yang ada di daerah Blitar. Dari awal pembangunan, sempat terjadi penolakan oleh sejumlah warga yang khawatir dengan berdirinya pabrik ini akan membuat dampak negatif kedepannya, terutama masalah polusi. Karena mata pencaharian masyarakat di daerah tersebut mayoritas adalah sebagai petani. Namun, dengan pendekatan yang lembut dari manajemen RMI, lambat laun warga mulai menerima kehadiran pabrik tersebut, belum lagi pihak pabrik yang membeli lahan warga dengan harga yang cukup fantastis, membuat kontra tersebut mereda. Namun, saat uji coba mesin pabrik ini menimbulkan polemik kembali di warga sekitar terutama masalah polusi dari sisa p

Anak Pupon (Bagian 2 : Kota Rana)

Gambar
Ramai dan menyenangkan, begitulah pikiran yang terlintas saat melintasi kota ini. Pemandangan yang jauh sekali aku temukan di desaku. Karena sedari lahir aku belum pernah melihat kota seramai ini, apalagi gedung-gedung yang berlomba menunjukkan siapa yang paling tinggi di kota ini. Terlihat jauh dengan desaku yang hanya terdengar deburan ombak, suara jangkrik dan binatang malam lainnya. Gelap juga sudah menjadi teman sehari-hariku di kala malam menjelang. Tapi di kota ini aku melihat kemegahan yang luar biasa dan sesekali aku memandang gedung yang menjulang tinggi sambil terheran-heran. "Ramai sekali ya bulek, malam begini masih banyak orang.", kataku kepada Mama. "Iya le, di sini kan kota, jadi ramai begini. Jangan panggil bulek lagi ya, panggil saya Mama. Kan sudah saya ajari dari tadi.", jawab Mama. "Betul, panggil saya Papa ya, jangan panggil paklek lagi lho.", sahut Papa. "Iya, maaf lupa tadi.", jawabku malu. Mereka berdua tersenyum dan terl