Ramai dan menyenangkan, begitulah pikiran yang terlintas saat melintasi kota ini. Pemandangan yang jauh sekali aku temukan di desaku. Karena sedari lahir aku belum pernah melihat kota seramai ini, apalagi gedung-gedung yang berlomba menunjukkan siapa yang paling tinggi di kota ini. Terlihat jauh dengan desaku yang hanya terdengar deburan ombak, suara jangkrik dan binatang malam lainnya. Gelap juga sudah menjadi teman sehari-hariku di kala malam menjelang. Tapi di kota ini aku melihat kemegahan yang luar biasa dan sesekali aku memandang gedung yang menjulang tinggi sambil terheran-heran. "Ramai sekali ya bulek, malam begini masih banyak orang.", kataku kepada Mama. "Iya le, di sini kan kota, jadi ramai begini. Jangan panggil bulek lagi ya, panggil saya Mama. Kan sudah saya ajari dari tadi.", jawab Mama. "Betul, panggil saya Papa ya, jangan panggil paklek lagi lho.", sahut Papa. "Iya, maaf lupa tadi.", jawabku malu. Mereka berdua tersenyum dan terl
Komentar
Posting Komentar