Awas, Smartphone Belum 100% Aman untuk Anak Anda

Masa pandemi yang belum berakhir serta  kebijakan belajar daring, membuat para siswa lebih banyak melakukan aktivitasnya di dalam rumah. Untuk menekan aktivitas di luar rumah anak-anaknya, para orang tua kebanyakan memberikan smartphone untuk mengisi kegiatan dan agar anak tidak bosan.

Tidak ada yang salah dengan cara ini, namun harus dilakukan secara bijak. Apalagi bagi orang tua yang sibuk bekerja dan meninggalkan anaknya di rumah. Tahukah anda apa yang anak anda lakukan dengan smartphone tersebut? Apa saja yang mereka lihat? Apa saja yang mereka mainkan? Anda harus fokus pada pertanyaan - pertanyaan tersebut. Jangan dikira jika sudah dikasih smartphone lalu anda tinggal bekerja, anak anda akan aman dengan smartphone tersebut.

Kita tahu, bahwa smartphone yang disetting secara default / standar maka Google dan segala aktivitas internet smartphone akan membaca bahwa pemegang smartphone adalah orang dewasa yang sudah cukup usia. Padahal, tidak semua smartphone yang ada di dunia ini dipegang orang dewasa, anak - anak pun berpotensi menjadi pemegang smartphone yang disetting secara standar.

Lantas, apa yang jadi permasalahan? Permasalahan yang sangat mengganggu adalah IKLAN. Jika iklannya biasa - biasa aja mungkin tidak akan ada masalah, tapi jika iklannya dikhususkan untuk para dewasa sedangkan anak anda mengklik iklan tersebut, apa yang akan terjadi? Sangat mengkhawatirkan bukan? Meskipun anda tidak pernah pernah mengakses situs mesum, iklan nakal dan konten dewasa kadang muncul secara tiba - tiba. Karena saat ini banyak pengiklan yang pintar mengelabuhi sistem Google untuk memanipulasi script pada iklannya. Baik itu di website, Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook dan sosial media lainnya.

Anda perlu waspada akan hal ini. Bisa saja terjadi saat anda meminjamkan smartphone anda kepada anak anda dengan waktu yang lama. Peluang iklan nakal ini akan muncul sangat besar. Maka anda harus mengantisipasi ini.

Solusinya adalah atur akun Google anda melalui fitur Parenting Control atau Kontrol Orang Tua. Dengan setting ini, Google akan memblokir seluruh iklan nakal dan konten orang dewasa. Dan dari pengalaman saya, pengaturan ini sangat ampuh untuk memblokir hal - hal tersebut, bahkan script iklan nakal belum bisa menembus pengaturan ini. Jika anda mempunyai pengalaman seperti itu dan membutuhkan setting Parental Control anda bisa mengikuti penjelasan dan caranya pada pada LINK INI, SILAHKAN ANDA KLIK. 

Semoga bermanfaat dan menjadikan anda lebih bijak dalam memberikan smartphone pada anak anda.

Komentar

Postingan Populer

Anak Pupon (Bagian 2 : Kota Rana)