SIKASEP, Solusi Praktis Cari Rumah Tanpa Keluar Rumah


Di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat dihimbau tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Meskipun beberapa daerah telah melaksanakan new normal atau tata kehidupan baru, ancaman pandemi juga tidak boleh diremehkan begitu saja karena di luar sana masih banyak orang yang tanpa gejala atau OTG masih berpeluang untuk menularkan virus kepada orang yang mempunyai imun lemah dan riwayat kesehatan yang buruk.

Karena hal tersebut, beberapa masyarakat yang berencana membeli rumah impian khususnya perumahan bersubsidi tentu agak kerepotan jika harus keluar rumah hanya untuk mencari dan melihat – lihat rumah yang akan dibelinya. Untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah menghadirkan solusi praktis bagi mereka yang mencari rumah idaman bersubsidi melalui aplikasi SIKASEP atau Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan.

Aplikasi ini menjadi jawaban sekaligus solusi bagi generasi milenial yang terkenal anti ribet dan mengutamakan kepraktisan, ditambah lagi dengan situasi wabah Covid-19 ini yang mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Penulis sendiri adalah salah satu yang merasakan manfaat dari aplikasi ini. Dengan aplikasi SIKASEP yang dapat diunduh melalui Playstore, kita dapat mencari perumahan bersubsidi di sekitar kita tanpa harus keluar rumah untuk melihat di lokasi karena terdapat foto perumahan beserta nama pengembang yang membangun proyek tersebut.

SIKASEP juga menjamin perumahan yang muncul di aplikasi adalah perumahan yang dikerjakan oleh pengembang yang sudah mendapat ijin resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehingga tidak akan terjadi permasalahan yang timbul di kemudian hari akibat pengembang bodong yang tidak berijin resmi. Selain itu, fitur yang terdapat di aplikasi tersebut adalah kalkulator KPR yang dapat digunakan sebagai referensi kemampuan pembayaran kita nantinya, lengkap dengan bank penyalur yang telah ditunjuk dan bekerja sama dengan Kementerian PUPR.

Cara menggunakan aplikasinya pun cukup simpel dan mudah. Pertama kali kita mendaftar menggunakan data pribadi kita mulai dari nama, NIK, NPWP, alamat, nomor ponsel dan alamat surel yang aktif. Sesudah kita memasukkan data yang diperlukan, akan ada balasan di surel yang kita masukkan tadi untuk konfirmasi pendaftaran. Setelah pendaftaran sukses dan terkonfirmasi, kita dapat login menggunakan NIK dan kata sandi yang telah kita buat lalu mengunggah dokumen yang dibutuhkan.

Pada beranda, pertama kali kita bisa menginput lokasi rumah yang kita inginkan, maka akan muncul beberapa pilihan perumahan subsidi yang tersedia dan sudah tentu perumahan tersebut telah resmi mendapatkan ijin dari Kementerian PUPR. Setelah memilih perumahan yang cocok, kita akan diarahkan untuk memilih bank penyalur sesuai keinginan kita. Untuk bunga KPR, semua bank penyalur menerapkan bunga tetap sebesar 5% per tahun selama masa KPR, jadi tidak ada floating rate dalam KPR Sejahtera ini. Manfaat lain, kita dapat memilih jangka waktu sampai dengan 20 tahun sesuai dengan kemampuan kita, bebas premi asuransi, bebas PPN dan tentu saja dengan uang muka dan angsuran yang terjangkau.

Setelah menetapkan bank pilihan kita sebagai penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), maka sistem akan memverfikasi data kita, jika NIK kita belum pernah menerima bantuan / subsidi perumahan, maka kita akan masuk ke tahapan selanjutnya, jika tidak maka proses akan berhenti pada subsidi checking tersebut dan tidak dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya. Untuk tahapan selanjutnya jika kita lolos subsidi checking, kita akan dihubungi bank penyalur untuk verifikasi lebih lanjut. Jika pada proses verifikasi oleh bank selesai, kita akan melakukan akad KPR dengan bank penyalur dan rumah impian kita siap dihuni. Dari data yang disajikan oleh Pusat Pembiayaan Dana Pembiayaan Perumahan melalui laman https://ppdpp.id/realisasi-dashboard/, selama satu dekade ini telah tersalurkan dana FLPP sebesar Rp. 50.810.903.418.466 dengan total 739.359 unit rumah yang tersebar di 34 provinsi (data per 3 Juni 2020). Hal ini sekaligus menjadi indikator masih tingginya permintaan akan perumahan rakyat dan keberhasilan Kementerian PUPR melalui PPDPP dalam pemenuhan dan pengelolaan perumahan rakyat.

Praktis dan efisien, begitu menurut penulis mengenai aplikasi ini. Cocok sekali untuk generasi milenial yang menyukai kepraktisan sekaligus mendukung usaha pemerintah dalam memerangi wabah Covid-19 yang belum dinyatakan berakhir sampai dengan tulisan ini dibuat. Jadi, silahkan nikmati kemudahan untuk memiliki rumah impian melalui aplikasi SIKASEP.

#1dekadeFLPP #KaryaTulisSiKasep #DBLKaryaTulisSiKasep


Komentar

Postingan Populer

Anak Pupon (Bagian 2 : Kota Rana)